Mesin Jahit, Upaya Kurangi Pengangguran

BINTUHAN,BE- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kaur melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kaur, menambah 13 unit mesin jahit baru untuk membantu kegiatan pelatihan ibu-ibu di LLK, kemarin (17/9). “Mesin jahit ini terdiri dari mesin border dua unit obras satu dan mesin potong satu unit dan sisanya mesin jahit biasa. Penambahan mesin jahit baru ini merupakan usulan kita dari dana APBD 2015 ini,” kata Kepala UPTD LLK Kaur Yulastri, SIP kemarin. Yulastri mengatakan, penambahan mesin jahit baru menambah jumlah mesin jahit di LLK Kaur yang sebelumnya ada 10 unit. Juga mesin jahit ini salah satu upaya mengurangi angka pengangguran terbuka, dan mereka yang sudah terlatih turut membantu mengurangi pengangguran di tempatnya. \"Setelah ini mereka yang mampu bisa memberdayakan diri secara mandiri, bahkan kalau bisa turut membantu mengurangi pengangguran di kecamatannya masing-masing,” terangnya. Lanjutnya, sebelumnya. Pihaknya telah memberi pelatihan kepada ibu-ibu yang ada di kecamatan Kabupaten Kaur. Sebab menjahit ini untuk membakali para ibu dalam bidang keterampilan, mulai dari membuat pola, memotong sampai membuat sebuah pakaian jadi. Agar nantinya para ibu-ibu rumah tangga berwira usaha dan membuka lapangan kerja. Juga bisa menambah pengasilan ibu petani dan secara tidak langsung bisa membantu beban suaminya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya “Setiap tahun kita selalu mengadakan latihan menjahit, dan alhamdullilah ibu-ibu yang telah mengikuti pelatihan di LLK ini, sudah ada yang buka usaha jahit pakaian sendiri,” jelasnya.(618)

Sumber: